Hai Sobatani, 19 s/d 22 Juni 2024, BPSIP Kalimantan Barat yang diwakili oleh Sution, SP, MP (Koodinator ESF ICARE Kalimantan Barat) dan Melia Puspitasari, SP, MP (tim ESF Kalimantan Barat). menghadiri Workshop Peningkatan Kapasitas Pelaksana Kegiatan Dalam Manajemen Lingkungan dan Sosial yang dilaksanakan di Hotel Horison, Bandar Lampung. Pembukaan dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangamus, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tanggamus dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus.

 

Dalam arahannya, Manager ICARE (Hadis Jayanti, SP., MP, Ph.D) meyampaikan bahwa kegiatan Environmental and Social Framework (ESF) berperan penting dalam kegiatan program ICARE dalam melakukan mitigasi terhadap potensi dampak lingkungan dan sosial. Kegiatan workshop ini dibuka oleh Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Lampung (Dr. Rachman Jaya, S.Pi., M.Si).

Materi “Mengidentifikasi Aspek Sosial dan Lingkungan pada Project ICARE” disampaikan oleh Bpk Adi D. Bahri selaku konsultan dari sisi aspek sosial, dilanjutkan oleh Ermayanti selaku konsultan dari sisi aspek lingkungan Untuk mengetahui secara detail dampak sosial dan lingkungan diperlukan proses bisnis dari proses produksi komoditas.

 

Standar lingkungan dan sosial dirancang untuk membantu pemerintah dalam mengelola resiko dan dampak program, meningkatkan kinerja lingkungan dan sosial, konsisten dengan praktek dan kewajiban baik ditingkat nasional maupun internasional.

 

Selanjutnya, pemaparan proses bisnis model dan identifikasi dampak lingkungan dan sosial dilakukan oleh masing-masing 9 PIU ICARE. Dalam diskusi disampaikan bahwa perlu adanya petani champion di lokasi ICARE.

 

Kemudian untuk melihat secara langsung potensi dampak lingkungan dan sosial yang akan terjadi dilapangan maka akan dilanjutkan dengan kegiatan field trip di kawasan agribisnis kopi dan kambing di Kabupaten Tanggamus, Lampung.